Perempuan adalah bagian penting dalam pengembangan sektor teh. Mayoritas pemetik teh adalah perempuan, sehingga keterampilan dan pengetahuan mereka ikut menentukan kualitas teh rakyat. Perempuan juga banyak terlibat di industri-industri hilir teh, baik dalam hal pengolahan, pengepakan, hingga pemasaran.
Perempuan pemetik teh umumnya mulai memasuki usia senja. Tidak sedikit dari mereka yang bekerja sebagai tulang punggung utama. Meski begitu, pendapatan yang mereka terima biasanya tidak sebanyak petani laki-laki karena terbatasnya jenis kegiatan yang mereka lakukan. Keterbatasan ini disebabkan oleh waktu mereka yang terbagi antara pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan kebun, keterbatasan keterampilan, dan tidak tersedianya peralatan kerja yang mendukung.
Selain perempuan, partisipasi generasi muda juga diperlukan untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan kemajuan pedesaan. Industrialisasi mendorong banyak generasi muda untuk menuju perkotaan dan meninggalkan sektor agro. Sementara di sisi lain, pertumbuhan pasar agro mengharuskan petani untuk lebih inovatif.
Kami berupaya untuk meningkatkan kapasitas perempuan dan pemuda pedesaan dalam berbagai hal dan meningkatkan akses terhadap hal-hal yang menunjang kesejahteraannya.