Workshop Konsultasi Pengembangan dan Penerapan Sertifikasi UTZ di Sektor Teh Indonesia

Workshop Konsultasi Pengembangan dan Penerapan Sertifikasi UTZ di Sektor Teh Indonesia

Dalam rangka turut mengembangkan sektor teh di Indonesia, BWI bekerjasama dengan Solidaridad dengan dukungan dari Dewan Teh Indonesia, mengadakan workshop 2 hari di Hotel Papandayan Bandung pada 21-22 Juli 2008.

Tema workshop adalah “Pengembangan dan Penerapan Sertifikasi UTZ di Sektor Teh Indonesia” dengan tujuan untuk memperkenalkan tren sertifikasi teh di Indonesia, memberikan masukan terhadap sertifikasi UTZ Certified Tea Code serta bertujuan untuk membentuk sebuah National Reference Group yang nantinya berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pedoman terhadap produsen teh Indonesia dalam skema sertifikasi agar semakin bisa bersaing di pasar global. Solidaridad merupakan salah satu rekanan Utz Certified dalam pengembangan sertifikasi terutama sertifikasi teh

Kegiatan ini dibuka dengan pengantar oleh Direktur BWI, Henry Heneardhy serta keynote speaker oleh Ketua Umum Dewan Teh Indonesia yang juga Direktur Utama PTPN VIII Bandung, Ir. Abdul M Halik, MM. Workshop dua hari ini diisi dengan diskusi yang membahas mengenai isu-isu penting yang ada di sektor teh, sharing mengenai penerapan sertifikasi UTZ di sektor kopi serta apa yang bisa dilakukan bersama untuk memberikan masukan mengenai sertifikasi UTZ sesuai dengan konteks lokal yang ada di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 35 partisipan yang merupakan stakeholder teh di Indonesia seperti Dinas, akademisi, bisnis, petani serta berbagai kelompok sosial masyarakat. Di akhir hari kedua, disepakatilah pembentukan sebuah Forum Sertifikasi Teh Indonesia (FSTI) atau National Reference Group Indonesia (NRG Indonesia) yang nantinya berfungsi memberikan pedoman terhadap produsen teh Indonesia dalam skema sertifikasi agar semakin bisa bersaing di pasar global. Dengan langkah pertama yaitu memberikan masukan mengenai sertifikasi UTZ