Dewan Teh Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta di dukung oleh The Business Watch Indonesia dan Solidaridaad, serta keterlibatan aktif para pelaku industri teh indonesia juga stakeholder teh Indonesia mengadakan Solo International Tea Festival yang bertempat di Pendhapi Gedhe komplek Balaikota Surakarta dan berlangsung pada tanggal 12-14 Oktober 2012.
Acara ini terbagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu Tea Expo, Workshop bagi para penikmat dan pecinta teh,Pelatihan , Bazzar dan Ritual Teh di Candi Cetho Karanganyar yang dihadiri Tea Master dari berbagi negara, yaitu Japanese Tea Master Soren M. CHR Bisgarrd dari Kyoto , Chinese Tea Master Ip Wing Chi – dari Hongkong, dan India Tea Master Rajah Banarjee dari Darjeeling, dan Camellia Siow dari Malaysia.
Solo Tea Festival diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan produk teh bersertifikat Lestari kepada konsumen yang lebih luas sehingga terbentuk pasar domestik untuk produk teh bersertifikat, dan mempromosikan Sertifikasi Lestari kepada masyarakat sehingga semakin banyak produsen teh yang tertarik dalam pengadopsian Sertifikasi Lestari.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari stakeholder di sektor teh, terbukti dari banyaknya pengolah-pengolah lokal yang ikut berpartisipasi dalam acara Solo International Tea Festival diantaranya yaitu PTPN VIII – West Java, PT. Pagilaran – Yogyakarta, PT.Mitra Kerinci – Sumatera Barat, PT.Haredong – Jawa Barat, PT. Anggana – Jawa Barat, Elink Indo – Jakarta, Teh Pucuk Harum – Jakarta, Teh “63” – Jakarta, Teh Poci – Jawa Tengah, Java Plant – Jawa Tengah, Teh Sintren – Jawa Tengah, Teh Balap – Jawa Tengah, Teh Gopek – Jawa Tengah, Teh Arafa – Jakarta, Teh Dandang – Jawa Tengah serta oleh Indonesia Tea Lover.





