Pabrik Teh Rakyat Pertama di Indonesia Rp 3,5 Miliar Dibangun di Garut

Pabrik Teh Rakyat Pertama di Indonesia Rp 3,5 Miliar Dibangun di Garut

Bagikan

Pabrik Teh Rakyat Iroet adalah pabrik teh pertama di Indonesia yang dimiliki oleh petani teh, biasanya dimiliki oleh korporasi. Pabrik berlokasi di Kampung Cisaat, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat. “Hari ini kita lihat peristiwa bersejarah yaitu koperasi teh pertama di Indonesia yang bikin petani teh itu sendiri yang tergabung di dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Putera Mekar,” ungkap Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi saat meresmikan pabrik teh, Kamis (17/04/2014).

Koperasi Serba Usaha (KSU) Putera Mekar adalah koperasi yang beranggotakan petani teh di Garut yang berjumlah 454 orang dengan total lahan sebesar 406,51 hektar. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 8,5 ton pucuk basah per hari dari petani teh sehingga bisa menghasilkan 50 ton teh kering per bulan.

Selain memproduksi sendiri, KSU Putera Mekar juga menjalankan perdagangan teh kering sebesar 50 ton/bulan. Secara total pabrik KSU Putera Mekar mengelola 100 ton teh kering per bulan atau 1,2 juta ton teh kering per tahun dengan nilai US$ 1,62 juta. “Ini adalah teh rakyat yang artinya teh yang didapat dari blok kecil-kecil yang bersatu di bawah koperasi, dikelola secara koperasi dan mendapatkan produk teh terbaik,” imbuhnya.

Seluruhnya dana pembangunan pabrik ini didanai oleh dana pinjaman perbankan bukan dana bantuan pemerintah. “Pabrik ini dibangun menggunakan dana perbankan bukan APBD. Koperasi Putera Mekar luar biasa padahal kondisi koperasi saat ini sudah mengalami banyak tantangan. Ini adalah insipirasi kita ke depan,” katanya.

Sementara itu Ketua Koperasi Putera Mekar Asep Suprihatin mengungkapkan total dana yang sudah dikeluarkan untuk membangun pabrik ini oleh para petani Koperasi Putera Mekar mencapai Rp 3,5 miliar. Dana didapat dari pinjaman salah satu perbankan nasional di Kota Garut. “Habis Rp 3,5 miliar. Pembangunan dimulai akhir tahun 2013. Dana pinjaman dari pihak perbankan yaitu Bank BTPN. Luas pabriknya 960 meter persegi dengan memiliki 3 mesin pengering teh basah,” jelasnya.

Hari ini Wamendag Bayu Krisnamurthi meresmikan Pabrik Teh Rakyat Iroet. Bayu didampingi oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, Bupati Garut Rudi Gunawan, PT Sariwangi AEA, Business Watch Indonesia dan ASPATARI (Asosiasi Produsen Agrokomoditi Lestari).

Sumber: https://finance.detik.com/industri/d-2557970/pabrik-teh-rakyat-pertama-di-indonesia-rp-35-miliar-dibangun-di-garut

Sebelumnya

Pengusaha Desak Pemerintah Perketat Impor Teh

Selanjutnya

Petani Teh Garut Kini Punya Pabrik Sendiri